SMK NU 03 BONDOWOSO menggelar Sholat ghaib dan doa bersama untuk korban gempa bumi di Turki. Sholat ghaib dan doa bersama itu digelar pada hari Rabu (8/2) pagi, sebelum jam pelajaran dimulai.

Sholat ghaib dan doa bersama itu diikuti oleh semua warga sekolah secara khusuk, mulai dari kepala sekolah, para guru, staf, serta semua siswa dan yang bertindak sebagai imam sholat yaitu Bapak Tat bahul,S.Pd,Guru Mata Pelajaran PKn. Kepala SMK NU 03 BONDOWOSO, Haryanto, S.Pd., mengatakan sholat ghaib dan doa bersama digelar sebagai bentuk rasa empati terhadap korban bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 magnitudo pada Senin (6/2) dua hari lalu.

"Kegiatan ini kami lakukan khususnya warga SMK NU 03 BONDOWOSO, sebagai bentuk kepedulian antar sesama manusia dan umat Islam terhadap musibah gempa yang mengguncang Turki dan Suriah," kata Haryanto,S.Pd.

Haryanto,S.Pd berharap, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang baik serta empati terhadap sesama manusia. Lebih jauhnya, bisa dikembangkan terus rasa kepeduliannya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini sebagai bentuk untuk membiasakan diri dan menumbuhkan karakter yang baik bagi para anak sekolah. Supaya punya rasa peduli dan empati untuk dikembangkan sebagai kebiasaan yang baik untuk kedepannya,” ucapnya.

Sementara itu Waka.Kesiswaan SMK NU 03 BONDOWOSO, Adhita Putri Ayunantha,S.Pd mengatakan, Sholat ghaib dan doa bersama ini dilakukan untuk mendoakan para korban yang terkena bencana gempa bumi di Turki. Baik korban meninggal maupun korban yang selamat.

“Harapannya buat Negara Turki dan Suriah pastinya kami mendoakan yang terbaik sesama muslim agar diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi bencana ini,” kata Adhita Putri Ayunantha,S.Pd.

Seperti diketahui, bencana gempa bumi yang mengguncang Turki Tengah dan Barat Laut Suriah dengan kekuatan 7,8 magnitudo mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.