
Penyebab Penyakit Busuk Pantat (Bloosom End Root) Pada Tanaman Tomat Dan Cara Mengatasinya
Tomat
adalah salah satu jenis tanaman yang sangat mudah dibudidayakan. Tidak heran
jika tingkat keberhasilan dalam budidaya tomat sangat tinggi. Namun, keberhasilan
budidaya juga tergantung pada perlakuan petani dalam proses perawatan tanaman.
Salah
satu faktor penting dalam budidaya tanaman tomat selain pengolahan tanah dan
pemukan adalah pengendalian hama penyakit. Walaupun pemupukan dan olah tanah
sudah maksimal. akan tetapi, jika tidak
mampu mencegah dan mengendalikan penyakit maka semuanya akan sia-sia.
Busuk
Pantat , Sumber : kebun tomat ibralby farm
Banyak
yang beraggapan bahwa penyakit ini diakibatkan karena kekurangan kalsium.
Namun, hal tersebut tidaklah sepenuhnya benar. Faktor utamanya adalah karena endapan
air hujan yang terakumulasi dibagian bawah buah tomat. Kondisi tersebut akan
membuat kulit bagian pantat tomat menjadi lunak ,tipis dan berisi banyak air.
Pada saat udara panas air dalam pantat tomat akan berkurang dengan drastis
sehingga mengalami kerutan dan terjadilah busuk pantat.
Selain
guyuran hujan, penggunaan pestisida yang bersifat asam dalam jumlah yang
berlebihan juga dapat menyebabkan busuk pantat. Bahan aktif pestisida maupun
unsur hara pupuk daun yang larut dalam air tidak diserap atau sangat sedikit
diserap oleh buah. Air larutan pupuk daun atau pestisida yang luruh dan
terakumulasi di pantat buah jika terpapar cuaca panas akan bertambah pekat (hipertonis)
atau mengering dan menyebabkan kulit buah mengalami plasmolisis (yaitu
terserapnya cairan sel keluar). Busuk pantat yang disebabkan plasmolisis
cirinya bagian pantat buah mengering, cekung dan lebih kaku.
Cara
mencegah busuk pantat adalah dengan mencukupi asupan kalsium pada tanaman
tomat. Terpenuhinya kebutuhan unsur Ca membuat tanaman lebih kokoh,
dinding sel batang dan buah lebih tebal dan kuat. kita juga bisa menggunakan mineral
pelindung untuk menyerap keasaman air hujan. Selain itu, pantangan dalam proses
penyemprotan pestisida juga harus
diperhatikan dengan serius.
Buah
tomat setelah aplikasi Ca, sumber : ibralby farm
Karena
merupakan gangguan fisiologis, busuk pantat memang tidak menular. Akan tetapi
tanpa penanganan yang cepat dan benar dikhawatirkan jumlah kerusakan buah akan
semakin banyak dan kerugian yang kita alami semakin besar.
Ditulis oleh : Haryanto,S.Pd