
GPR = BUDAYA INFAQ SMK NU 03 BONDOWOSO
Akhir-akhir
ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari baik dalam dunia nyata
maupun dunia maya akan kegiatan infaq, santunan, sodaqoh, donasi dan lain
sebagainya. Banyak orang berkompetisi
untuk melakukan hal tersebut guna membantu orang yang membutuhkan serta
menjadi ladang ibadah bagi orang yang mampu dalam melaksanakannya, seperti
halnya yang telah dianjurkan dalam agama.
Namun, ada
hal menarik yang dilakukan oleh SMK NU 03 Bondowoso dalam pelaksanaan infaq
tersebut. Mengapa demikian ? Sebab infaq tersebut bukan hanya dilakukan oleh
beberapa orang saja, namun semua elemen atau warga sekolah SMK NU 03 Bondowoso
baik dari struktural paling atas yaitu kepala sekolah sampai siswa ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini bahkan hampir dikatakan menjadi budaya dalam
keseharian warga sekolah SMK NU 03 Bondowoso ini dalam melaksanakannya. Hal ini
dikemas dengan istilah GPR. Apa itu GPR ?
GPR adalah kepanjangan dari Gerakan Peduli Receh, dimana merupakan
sebuah program yang menjadi budaya/literasi warga SMK NU 03 Bondowoso dalam
bentuk pelaksanaan infaq. Hal yang menarik adalah infaq yang dikumpulkan bukan
dalam bentuk nominal yang amat besar, akan tetapi uang pecahan dalam bentuk
koin/receh yang terkadang sudah kita anggap terlalu kecil untuk kita pergunakan
yang nantinya dikumpulkan dalam sebuah kotak khusus yang ada pada lingkungan
sekolah SMK NU 03 Bondowoso. Kotak tersebut akan dibuka sekali dalam seminggu
untuk dikumpulkan oleh guru mapel PPKn dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
(PABD) selaku penanggungjawab dari gerakan ini.
Ada beberapa
tujuan serta manfaat dari GPR disini, salah satunya yaitu :
1.
Menanamkan
budaya berinfaq
2.
Menanamkan
sikap peduli sesama
3.
Tidak
menganggap hal kecil sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat
Antusias
serta partisipasi yang sangat luar biasa oleh semua warga sekolah dimana dalam
waktu singkat nominal yang diperoleh dari kegiatan GPR disini sudah luar biasa
fantastis. Hasil dari kumpulan uang receh disini nantinya akan disalurkan dalam
bentuk donasi kepada orang yang membutuhkan seperti halnya fakir miskin, kaum
dhuafa, anak yatim dan lain sebagainya dilingkungan sekitar. Support penuh juga
diberikan oleh kepala sekolah sebagai stakeholder dari SMK NU 03 Bondowoso Bapak
Haryanto, S.Pd kepada Gerakan ini.
“Saya apresiasi kepada Program GPR ini, yang
mana telah menciptakan sebuah karakter luar biasa kepada kita semua lebih-lebih
kepada anak didik kita tentang sebuah kepedulian kepada sesama serta manfaat
dari infaq dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap hal ini akan menjadi
contoh bagi khalayak banyak akan pentingnya berinfaq sesuai dengan yang
dianjurkan oleh agama Islam dan akan menjadi icon untuk sekolah kita dalam
mengembangkan sayap dalam dunia pendidikan guna mencetak generasi bangsa yang religius,
berkarakter, luar biasa dan hebat”, tuturnya.
0 Komentar