MEROKETNYA HARGA CABE, UNTUNGKAN SISWA PKL SMK NU 03 BONDOWOSO
Praktik
Kerja Lapangan (PKL) SMK NU 03 Bondowoso tahun 2022 mengambil tema yang berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. PKL tahun ini mengusung tema “Gelar Tekhnologi
(Geltek) Mini”dimana dilaksanakan di desa Nogosari dengan skala lahan ± 100 da
dengan berbagai macam varietas tanaman yaitu tomat, cabe, terong dan sawai yang
terbagi kedalam 4 kelompok didalamnya.
Dengan
pembagian lahan yang dapat dikatakan sangat sempit, semua siswa PKL SMK NU 03
Bondowoso diharuskan mampu melaksanakannya dengan maksimal. Baik dari segi
tanaman, perawatan, kebersihan dan lain sebagainya.
Selain itu,
semua kelompok juga diharuskan mampu mencapai prospek hasil yang maksimal dari
segi hasil penjualan tanaman yang mereka tanam. Dengan kata lain mampu
memanfaatkan serta menyulap lahan yang sedikit menjadi prospek hasil pertanian
yang sangat menguntungkan.
Pada PKL
tahun ini dapat dikatakan menguntungkan bagi semua kelompok khususnya pada
kelompok tanaman cabe. Dimana untuk tanaman cabe tersebut terdiri dari 9 bedeng
dengan jumlah tanam ± 500 pohon saja. Namun dengan jumlah tanam yang sedikit
itu, kebutuhan stok cabe serta naiknya harga cabe di pasaran yang saat ini
mencapai harga Rp.50.000 – Rp.60.000/kg menguntungkan bagi kelompok ini dalam prospek
hasil penjualan tanamannya.
Disamping
keuntungan naiknya harga cabe, ada banyak problem serta perjuangan yang mereka
lakukan untuk menjadikan tanamannya tumbuh dengan maksimal. Selain cuaca yang
ekstrim, banyak penyakit lain yang menyerang pada tanaman cabe seperti Antraknosa/patek
(Colletotrichum capsici), Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum), Bercak daun (Cercospora
capsici) dan Layu Fusarium
(Fusarium oxysporum). Jadi perlu tenaga dan penanganan ekstra dalam perawatannya
dalam mengatasi problem yang dihadapi untuk hasil tanaman yang maksimal.
0 Komentar