NEWS UPDATE :  

BERITA

Pencarian
PENGUMUMAN KELULUSAN
PPDB ONLINE
Kontak
Alamat :

Jl.Niaga Rt.09/02 Desa Nogosari Kecamatan Sukosari (68287)

Telepon :

081332467268

Email :

smknu3bws@gmail.com

Website :

www.smknu3bws.sch.id

Media Sosial :
Ciri-ciri Daun Melon Yang Tidak Sehat
Cara Budidaya Jamur Bonggol Jagung

PEMUPUKAN FASE GENERATIF TANAMAN MELON NEW KINANTI

Tanaman melon merupakan jenis tanaman hortikultura semusim. Ada banyak sekali jenis jenis melon pada saat ini. Mulai dari melon jenis sky rocket, rock melon, honey, dan type golden melon. Selain itu pupuk yang digunakan pada setiap jenis tidak sama.pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pemupukan fase generatif melon golden varietas new kinanti.


Dalam pertumbuhan dan perkembangannya tanaman melon dibagi menjadi dua fase, Yang pertama adalah fase vegetatif dan yang kedua adalah fase generatif, pada fase vegetatif tanaman melon melakukan pertumbuhan pada bagian akar, batang, dan tunas. Sedangkan pada fase generatif tanaman melon tidak hanya melakukan pertumbuhan bagian akar, batang, dan tunas tetapi juga melakukan perkembangan yaitu proses perkembang biakan dengan menghasilkan bunga jantan dan bunga betina yang mana nanti akan membentuk buah.

Dengan perbedaan pertumbuhan serta perkembangan antara fase vegetatif dan fase generatif maka pupuk yang diberikan tentunya juga harus berbeda. Perbedaan pemupukan antara kedua fase tersebut terdapat pada jenis pupuk dan juga takaran yang harus diberikan untuk setiap batang tanaman melon.


Pupuk utama yang harus diberikan adalah NPK 16:16:16 ditambah KNO3 putih dan KCL.  Berikut adalah cara aplikasi pupuk diantaranya adalah :

1.        NPK 16:16:16

Pada saat tanaman melon berusia 30 HST takaran NPK diberikan dalam bentuk padat sebanyak 20 gram perbatang dalam bentuk padat ditaburkan di sekitar batang tanaman melon jika menggunakan polybag. Apabila menggunakan bedengan maka dimasukan kedalam lubang pupuk

Tujuan pemberian NPK adalah untuk menjaga metabolime tanaman agar tetap mendapatkan asupan energi saat memperbesar buah.

2.        KNO3 putih (Kalium Nitrat)

KNO3 Putih diberikan sebanyak 5 gram per tanman pada saat tanaman melon berusia 40 HST dengan cara dikocorkan dengan dosis larutan 200 ml / satu gelas aqua. Jika tanaman melon ada 10 batang maka jumlah pupuk KNO3 adalah 5 gram x 10 batang = 50 gram (setengah ons). Dilarutkan pada air sebanyak 1 gelas aqua x 10 batang = 10 gelas aqua.

KNO3 diberikan agar kandungan nitratnya menambah bobot buah melon dengan pesat serta kandungan kaliumnya membantu pembentukan kadar gula. 

3.        KCL (Kalium Klorida)

Pupuk KCL diberikan sebanyak dua kali pada usia 55 dan 60 HST . Aplikasi diberikan dengan cara dikocorkan dengan takaran 2 gram perbatang dengan dosis 200ml atau 1 gelas aqua perbatang.

Dengan pemberian pupuk seperti yang sudah dijelaskan maka tanaman melon golden akan cepat besar dan memiliki rasa manis maksimal. Akan tetapi, kondisi tanaman tetap menentukan manis atau tidaknya buah melon yang kita tanam.


0 Komentar

Kirim Pesan
CHANNEL YOUTUBE KAMI

PROFIL SMK NU 03 BONDOWOSO
POLLING

APA PENDAPAT ANDA TENTANG WEBSITE INI?

  SANGAT BAGUS
  BAGUS
  BIASA
  KURANG BAGUS
  JELEK

  Hasil Polling