
PEMUPUKAN FASE GENERATIF TANAMAN MELON NEW KINANTI
Tanaman
melon merupakan jenis tanaman hortikultura semusim. Ada banyak sekali jenis
jenis melon pada saat ini. Mulai dari melon jenis sky rocket, rock melon,
honey, dan type golden melon. Selain itu pupuk yang digunakan pada setiap jenis
tidak sama.pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang pemupukan fase
generatif melon golden varietas new kinanti.
Dalam
pertumbuhan dan perkembangannya tanaman melon dibagi menjadi dua fase, Yang
pertama adalah fase vegetatif dan yang kedua adalah fase generatif, pada fase
vegetatif tanaman melon melakukan pertumbuhan pada bagian akar, batang, dan
tunas. Sedangkan pada fase generatif tanaman melon tidak hanya melakukan
pertumbuhan bagian akar, batang, dan tunas tetapi juga melakukan perkembangan
yaitu proses perkembang biakan dengan menghasilkan bunga jantan dan bunga
betina yang mana nanti akan membentuk buah.
Dengan
perbedaan pertumbuhan serta perkembangan antara fase vegetatif dan fase
generatif maka pupuk yang diberikan tentunya juga harus berbeda. Perbedaan
pemupukan antara kedua fase tersebut terdapat pada jenis pupuk dan juga takaran
yang harus diberikan untuk setiap batang tanaman melon.
Pupuk
utama yang harus diberikan adalah NPK 16:16:16 ditambah KNO3 putih dan KCL. Berikut adalah cara aplikasi pupuk diantaranya
adalah :
1.
NPK 16:16:16
Pada saat tanaman melon berusia 30
HST takaran NPK diberikan dalam bentuk padat sebanyak 20 gram perbatang dalam
bentuk padat ditaburkan di sekitar batang tanaman melon jika menggunakan
polybag. Apabila menggunakan bedengan maka dimasukan kedalam lubang pupuk
Tujuan pemberian NPK adalah untuk
menjaga metabolime tanaman agar tetap mendapatkan asupan energi saat
memperbesar buah.
2.
KNO3 putih (Kalium
Nitrat)
KNO3 Putih diberikan sebanyak 5
gram per tanman pada saat tanaman melon berusia 40 HST dengan cara dikocorkan
dengan dosis larutan 200 ml / satu gelas aqua. Jika tanaman melon ada 10 batang
maka jumlah pupuk KNO3 adalah 5 gram x 10 batang = 50 gram (setengah ons).
Dilarutkan pada air sebanyak 1 gelas aqua x 10 batang = 10 gelas aqua.
KNO3 diberikan agar kandungan
nitratnya menambah bobot buah melon dengan pesat serta kandungan kaliumnya
membantu pembentukan kadar gula.
3.
KCL (Kalium Klorida)
Pupuk KCL diberikan sebanyak dua kali
pada usia 55 dan 60 HST . Aplikasi diberikan dengan cara dikocorkan dengan
takaran 2 gram perbatang dengan dosis 200ml atau 1 gelas aqua perbatang.
Dengan pemberian pupuk
seperti yang sudah dijelaskan maka tanaman melon golden akan cepat besar dan memiliki
rasa manis maksimal. Akan tetapi, kondisi tanaman tetap menentukan manis atau
tidaknya buah melon yang kita tanam.
0 Komentar